DETECTIVES SCHOOL OF INDONESIA
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

DETECTIVES SCHOOL OF INDONESIA

Mens Vincit Omnia
 
IndeksP O R T A LGalleryPencarianLatest imagesPendaftaranLogin
The day has come, The Encounter of Light and Darkness, The Arrival of THE SWORD OF JUSTICE and THE FALSE MESSIAH !!! Daftarkan Tim kalian di DSI Battle Teams!!!

 

 Testosteron

Go down 
PengirimMessage
Tamu
Tamu




Testosteron  Empty
PostSubyek: Testosteron    Testosteron  Icon_minitimeSat Jul 03, 2010 8:54 pm

Pria lebih merasa jantan dan perkasa jika bisa memuaskan pasangannya secara seksual dan memberinya keturanan, bahkan tak jarang banyak yang menganggap dirinya bukan lelaki tulen tanpa kedua kemampuan itu.

Sebenarnya rahasia dari keperkasaan tersebut terletak pada testosteron, yang merupakan hormon seks pria. Testosteron penting bagi perkembangan seorang anak lelaki menjadi pria dewasa selama masa pubertas dan diperlukan untuk kinerja fisik, mental dan seksual seorang pria.

Selama ini testosterone yang diproduksi dalam testis lebih dikenal sebagai hormon seks padahal selain aktivitas seksual, testosteron memiliki banyak fungsi lain yang penting untuk kesehatan pria, sesuai dengan perkembangan tubuh lelaki, yang memberikan perubahan pada beberapa bagian tubuh, seperti:

- testosterone menyebabkan pecahnya suara dan menyebabkan suara pria menjadi dalam. biasnya lebih tampak saat pria akil balik.
- bertanggungjawab terhadap pembentukan rambut, janggut atau kumis
- membentuk dan memelihara struktur tulang
- membantu pembentukan sel-sel darah merah
- membentuk dan memelihara otot-otot
- mempertahankan daya ingat, konsentrasi, keseimbangan mental, dan mempengaruhi mood (suasana hati)
- penentu bentuk tubuh pria.
- pemain utama pengatur hasrat dan fungsi seksual

Defisiansi Testosteron

- Tingkat testosteron sendiri bervariatif terhadap beberapa pria, dengan perhitungan normal antara 12 dan 35 nmol/l. Sementara nilai di bawah 12 nmol/l perlu diobati, jika ada gejala kekurangan testosterone, yang biasanya lebih dikenal dengan hipogonadisme.

Hipogonadisme sendiri dibagi dalam dua kategori, primer dan sekunder, yang lebih ditentukan dengan level testosteron. Menurut keterangan Prof. Louis Goorenp, penulis 'Textbook of Men's Health' yang dilansir dari situs kesehatan mayoclinic.com, mengatakan berkurangnya testosteron terjadi saat testis tak lagi berproduksi dalam jumlah memadai atau hanya sedikit, padahal rata-rata testis setiap harinya memproduksi sekurangnya 5-7 mg testosteron.

Hipogonadisme bisa bersifat congenital (ada sejak lahir) atau terjadi karena sebab yang berhubungan dengan fungsi kelenjar hipotalamus pituitari pada otak, pertambahan usia, atau menderita penyakit. Gejala ini menyebabkan hilangnya kepadatan mineral tulang yang bisa mengakibatkan osteoporosis, hilangnya massa otot yang otomatis menyebabkan fisik melemah.

Sementara menurut endokrinolog dari Vrije Universiteit Medical Center, Amsterdam, Belanda, bila hasrat seksual hilang, terjadi disfungsi ereksi, otot-otot mengecil, lemak tubuh meningkat, mudah marah, depresi, anemia, osteoporosis, dan produksi sperma terganggu, artinya terjadi proses hipogonadisme. Meskipun keadaan tersebut bervariatif pada setiap orang.

Bila level testosteron turun sebelum masa pubertas, kedewasaan seksual akan menurun, bahkan tidak muncul, meski tinggi badan tetap naik, dan suara berubah. Jika terjadi setelah masa puber (karena faktor keturunan atau penyakit), gejala yang mungkin timbul berupa gangguan tidur, kelelahan kronis, mudah tersinggung, lesu, nafsu seksual hilang, mudah tegang, muncul rasa panas di sekitar dada dan leher, disfungsi seksual, atau terus menerus berkeringat.

Gejala lain, menurunnya kekuatan otot dan genggaman, pertumbuhan janggut terhambat, dan performa secara keseluruhan menurun. Kulit menjadi kering dan kasar, berat badan bertambah secara bertahap, massa otot hilang, dan porsi lemak semakin bertambah, terutama di bagian perut dan pinggul.

Selain itu, jika Anda mulai cenderung mudah mengeluh merasa tak puas, tak mampu berkonsentrasi dan mengingat dengan baik. Jika keadaan ini terus berlangsung, akan sangat merepotkan dan membuat hidup tak lagi nyaman. Jangan segan kunjungi dan mengkonsultasikannya dengan penasihat medis Anda. (myclc/rit)
Kembali Ke Atas Go down
Tamu
Tamu




Testosteron  Empty
PostSubyek: Re: Testosteron    Testosteron  Icon_minitimeSun Jul 04, 2010 4:58 am

Wah! It's so horrible!
Kembali Ke Atas Go down
Guest
Tamu




Testosteron  Empty
PostSubyek: Re: Testosteron    Testosteron  Icon_minitimeSun Jul 04, 2010 7:06 am

:heh: apa ini?
Kembali Ke Atas Go down
Guest
Tamu




Testosteron  Empty
PostSubyek: Re: Testosteron    Testosteron  Icon_minitimeSun Jul 04, 2010 7:11 am

Rawrrrr kenapa kao kasih topic ini..... Rawrrrr
Kembali Ke Atas Go down
Guest
Tamu




Testosteron  Empty
PostSubyek: Re: Testosteron    Testosteron  Icon_minitimeSun Jul 04, 2010 7:11 am

:heh: apa ini?
Kembali Ke Atas Go down
Guest
Tamu




Testosteron  Empty
PostSubyek: Re: Testosteron    Testosteron  Icon_minitimeSun Jul 04, 2010 7:31 am

Topic apa ini ??

Sepertinya Seperti Flaming.!
Kembali Ke Atas Go down
Tamu
Tamu




Testosteron  Empty
PostSubyek: Re: Testosteron    Testosteron  Icon_minitimeSun Jul 04, 2010 8:15 am

Tet Tot :red card:

G tepat unt forum Detektif...
Klo g ada kata "hasrat sexual" mungkin masi bisa d tolerir...
Kembali Ke Atas Go down
Sponsored content





Testosteron  Empty
PostSubyek: Re: Testosteron    Testosteron  Icon_minitime

Kembali Ke Atas Go down
 
Testosteron
Kembali Ke Atas 
Halaman 1 dari 1

Permissions in this forum:Anda tidak dapat menjawab topik
DETECTIVES SCHOOL OF INDONESIA :: DSI Locker :: Trash Bin-
Navigasi: